Review: LG G3 Stylus

Tampil Premium dengan Stylus
Oct 29 2014 Oleh Edwin






Samsung boleh berbangga dengan jajaran produk Note yang memiliki kelebihan di pena S-Pen. Rupanya rekan setanah air mereka, LG, juga memiliki rencana serupa. Dengan sebelumnya mencoba dengan produk bernama Optimus Vu, yang ternyata kurang dapat memikat hati pasar. Kini LG memanfaatkan kepopuleran nama keluarga G untuk merilis smartphone berpena yaitu LG G3 Stylus. Tidak salah LG memberi nama karena memang dari tampak luar bodi ponsel ini terlihat mirip dengan LG G3 sang flagship. Namun dengan banderolan harga hampir 3 juta, apakah performa yang diberikan pantas dikatakan turunan LG G3?
Spesifikasi Utama
  • GSM 900 / 1800 / 1900
  • HSDPA 850 / 900 / 1900 / 2100
  • Dual SIM GSM-GSM
  • Layar IPS LCD 16 juta warna 5.5 inci qHD (540 x 960 piksel)
  • Android 4.4.2 KitKat
  • Prosesor Quad-core 1.3 GHz Cortex-A7 Mediatek MT6582
  • GPU Mali-400MP2
  • RAM 1GB
  • Memori Internal 8 GB (microSD hingga 32GB)
  • Kamera belakang 13 MP autofokus LED flash, Depan 1.3 MP
  • Baterai Lithium Ion 3000 mAh
Desain dan Bodi
Seperti yang sudah kami katakan diatas, tidak salah LG memilih menamakan ponsel G3 Stylus karena memang dari segi konsep bodi sangat mirip dengan ponsel flagship LG G3 baik dari tampak depan maupun belakang. LG G3 Stylus berdimensi 149.3 x 75.9 x 10.2 mm dengan bobot 163 gram, hanya sedikit lebih besar dan berat dibanding LG G3. Material yang digunakan seluruhnya terasa plastik namun terasa kokoh dengan feel premium terutama dibagian casing belakang yang bertekstur brushed metal.


Bagian muka terisi dengan kamera sekunder, sensor proximity, LED notifikasi, earpiece, dan layar 5.5-inci. Untuk bagian belakang terisi dengan kamera utama, LED flash, tombol volume dan lock power dengan desain khas LG serta speaker dibagian bawah. Memang semenjak G2 LG memilih menempatkan tombol fisik ini dibagian belakang, namun jangan khawatir LG memberikan fitur knock untuk menyalakan layar jadi anda tidak harus menggenggam ponsel untuk memencet tombol sekedar menyalakan layar.




Karena penempatan tombol berada di belakang maka otomatis bagian sisi kanan dan kiri polos saja. Untuk bagian atas terisi dengan slot stylus, mic, port infrared dan bagian bawah terdapat port headset 3.5mm, port microUSB, dan mic. Untuk baterai removable, kedua slot kartu microSIM dan slot microSD berada dibalik back cover.



Ukuran layar boleh sama dengan G3 namun urusan resolusi G3 Stylus hanya diberikan layar resolusi qHD saja (540 x 960 piksel) menjadikan kerapatan piksel hanya 200 ppi. Tampilan layar terlihat cukup kontras dan natural meskipun tidak tajam, sudut penglihatan juga cukup baik. Namun sayang untuk ponsel yang dibenaderol harga hampir tiga juta, LG tidak memberikan sensor cahaya sehingga layar tidak dapat beradaptasi dengan kondisi cahaya lingkungan sekitar. Lapisan kaca layar juga tidak dilapisi oleophobic jadi sangat menempel bercak jari.
Yang menjadi sorotan di ponsel ini jelas keberadaan si stylus. Tapi jangan harap anda dapat memngfungsikan stylus ini dengan fitur-fitur seperti yang dimiliki S-Pen. Karena ternyata stylus ini hanya berupa stylus biasa tanpa ada fitur khusus. Jadi dengan stylus ini anda juga bisa menggunakan di perangkat layar sentuh lain. Bentukan stylus ini terlihat kokok dengan tampilan metal dan ujung berbahan karet yang cukup kecil namun tidak meruncing.






Antarmuka
G3 Stylus berjalan di Android 4.4.2 dengan antarmuka LG terbaru yang sama seperti di G3. Tampilannya lebih bersih dengan sedikit penyegaran namun tetap menyediakan jalan pintas ke beragam menu dan juga pengaturan. LG memberikan banyak pilihan kostumisasi, dari yang standar seperti wallpaper, themes, font, hingga tampilan bar tombol fungsi Android yang terisi empat tombol dengan tambahan untuk fungsi dual SIM.


LG G3 Stylus Review Gallery
Gestur knock (KnockCode) juga hadir sehingga anda dapat mengatur kombinasi ketukan untuk keperluan seperti keamanan. Dihadirkan juga fitur yang biasa kita jumpai di smartphone Samsung, yaitu dual window, tentu dengan ukuran layar lebar fitur ini sangat welcome.
Jika terasa antarmuka terlalu ribet, LG menyediakan mode Easy yang memberi tampilan basic sehingga mudah dioperasikan untuk orang yang tidak begitu melek teknologi.




Kamera
G3 Stylus dibekali dua kamera yang terletak di depan dan belakang. Kamera depan ini beresolusi 1.3MP dengan fitur selfie seperti beauty dan timer yang mulai hanya dengan mengepalkan telapak tangan di depan kamera. Untuk kamera belakang diberikan resolusi 13MP autofokus dan ditemani LED flash. Tampilan antarmuka kamera juga sama dengan yang dimiliki G3 namun dengan cukup banyak pemotongan fitur. Tercatat hanya tersedia mode panorama selain mode auto, lalu timer, cheese shutter, grid, dan pilihan lokasi penyimpanan dan resolusi.



Hasil dari kamera depan tidak bisa kami katakan bagus, namun masih cukup layak untuk sekedar selfie.

Sedangkan untuk kamera belakang, resolusi 13MP memberikan hasil yang tajam dan detil dengan pewarnaan cukup natural untuk dalam ruangan juga minim noise.




LG G3 Stylus Review Gallery
Perekaman video dilakukan di antarmuka yang sama dengan kamera, hanya tinggal memencet tombol logo video. Kamera belakang mampu melakukan perekaman hingga resolusi FullHD 1080p. Anda juga dapat menurunkan ke resolusi HD saja untuk menghemat penggunaan memori.




Multimedia
Tampilan Gallery menggunakan konsep stock Android hanya saja sedikit dipoles sehingga tampilannya lebih menyatu dengan tema. Koleksi foto dan video ditampilkan berdasarkan folder/album. Anda dapat mengubah-ubah ukuran thumbnail foto dengan pinch to zoom.Konten yang ada juga dapat langsung di-share melalui Bluetooth, email, jejaring sosial dan lain-lainnya.


Sama seperti G3, G3 Stylus tidak memiliki aplikasi khusus untuk memutar video. Jadi, untuk menonton video Anda harus menggunakan aplikasi Gallery. Fiturnya cukup banyak seperti subtitle, rasio video, pengaturan kecerahan layar, tombol previous, play, forward, dan tombol untuk mengunci layar agar tidak tersentuh secara tidak sengaja. Untuk dukungan format sebenarnya cukup beragam seperti mp4, mkv dan avi, hanya saja G3 Stylus tidak dapat memutar video dengan resolusi terlalu tinggi seperti 1080p dengan bitrate tinggi.


Tampilan pemutar musik senada dengan Gallery namun dengan aksen warna ungu. Koleksi lagu yang ada dapat ditampilkan berdasarkan album, artist, genre atau semua lagu. Terdapat pengaturan keluarna suara seperti equalizer dan juga pengaturan pitch dan speed. Untuk keluaran suara via headset terngar bagus walaupun tanpa menggunakan equalizer, namun untuk speaker keluaran suara terdengar cempreng meskipun cukup kencang.



RadioFM tersedia dengan kemampuan menyimpan stasiun radio, timer, dan juga perekaman. Seperti biasa jangan lupa tancapkan headset yang berfungsi sebagai antena sebelum mendengarkan stasiun radio favorit.

Browser
Seperti Samsung, meskipun Chrome sudah diwajibkan hadir di Android, namun manufaktur Korea Selatan ini masih menyelipkan aplikasi browser buatan sendiri dengan tampilan yang berbeda dengan Chrome. Selain fitur-fitur standar, rupanya LG membuat browser ini guna mendukung fitur mini windows sehingga sambil membuka browser pengguna dapat melakukan hal lain. Dan ternyata memang basis kode yang digunakan berasal dari Chrome juga.

Hasil tes HTML5 (512)

Hasil Sunspider (1435.5)


Benchmark
  • Quadrant Standard: 4428 poin
  • AnTuTu: 17893 poin
  • NenaMark2: 60.4 fps
  • Multitouch Tester: 10 sentuhan
  • CamSpeed: Score 471; With Flash 368
LG G3 Stylus Review Gallery
Konektivitas
LG G3 Stylus merupakan ponsel dual SIM GSM yang berjalan di jaringan quadband GSM 850 / 900 / 1800 / 1900, quadband HSDPA 850 / 900 / 1900 / 2100. Konektivitas lokal terdapat WiFi 802. 11 b/g/n, Bluetooth v4.0, A-GPS GLONASS, microUSB v2.0, microSD hingga 32GB.
Daya Tahan Baterai
LG G3 Stylus dibekali baterai Lithium Ion berkapasitas sama dengan G3 yaitu 3000 mAh removeable. Saat kami tes dengan memutar video HD MKV durasi satu jam dengan kondisi terkoneksi WiFi tanpa jaringan seluler dan tingkat kecerahan layar 50% baterai berkurang dari 100% ke 94%, mengingat spesifikasi yang cukup jauh dengan G3 daya tahan baterai ini menunjukkan performa yang lebih baik.
Kesimpulan
Urusan tampilan bodi, LG memberikan sentuhan desain premium flagship ke G3 Stylus. Namun sayang urusan performa sangat jauh, dan juga cukup banyak fitur yang dipangkas. Memang jika dibandingkan diatas kertas spesifikasi kedua ponsel ini bagai bumi dan langit. Untuk stylus sendiri sebenarnya hanya berupa stylus kapasitif biasa hanya saja menyatu dengan bodi sehingga mudah dibawa. Tidak kami temukan fitur khusus yang memanfaatkan stylus. Untuk tingkat sensitifitas sendiri tidak begitu baik, karena respon di layar saat menggores-gores terlihat agak tertinggal. LG G3 Stylus mungkin sengaja LG tempatkan untuk kalangan orang lanjut usia yang cukup sulit mengoperasikan layar sentuh atau untuk kelas pengguna baru smartphone yang ingin kemudahan pengoperasian namun terlihat premium dengan penampakan khas flagship.
Kelebihan
  • Keberadaan stylus untuk membantu menyentuh layar
  • Desain serupa dengan ponsel flagship
  • Kamera belakang berkualitas
  • Daya tahan baterai cukup baik
Kekurangan
  • Tidak terdapat sensor cahaya untuk ukuran ponsel hampir tiga jutaan
  • Tidak ada fitur khusus menggunakan stylus
  • Kaca pelindung layar mudah menempel bercak jari
Parameter Penilaian
  • Desain: 9.0
  • Kualitas: 8.0
  • Fitur: 8.5
  • Performa: 8.4
  • Baterai: 8.6
  • Harga: 7.3
Nilai Keseluruhan: 8.3


sumber : teknoup.com






Share on Google Plus

About Unknown

Terima kasih atas kunjungannya di blog ini.Semoga blog ini bisa menjadi media informasi yang anda butuhkan. Jika anda mencari gadget terbaru, kunjungi saja toko online kami atau hub customer service untuk info lebih lanjut.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar